Week 2

PERKEMBANGAN MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER

A. Latar Belakang Perkembangan Media Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Media penyimpanan (storage media atau storage medium) adalah sebuah perangkat piranti keras yang dapat menyimpan informasi. Tanpa sebuah media penyimpanan, anda dan komputer anda tidak mungkin dapat menyimpan pengaturan atau informasi apapun.

Ada dua media penyimpanan pada komputer, yakni media penyimpanan primer seperti RAM/ memory komputer dan media penyimpanan sekunder seperti hard drive komputer. Media penyimpanan sekunder dapat berupa media yang dapat dipindahkan, internal maupun eksternal.

Perkembangan media sekunder (secondary storage device) sekarang ini dapat memungkinkan kita menyimpan data lebih besar. Seiring dengan perkembangan dan penelitian, para ilmuan-ilmuan dunia mencoba untuk membentuk sebuah media penyimpanan data yang efisien. Dalam artian memiliki ruang penyimpanan yang besar tapidengan ukuran yang lebih kecil. Oleh karena itu perkembangan media sekunder (secondary storage device) bergantung dari tingkat keamanan, kemudahan dan kapasitasnya.

Piranti penyimpanan utama (primary storage) dari sebuah sistem komputer adalah memori. Data yang disimpan dalam memori akan hilang begitu sistem komputer diputuskan dari aliran listrik. Karena itu dibutuhkan piranti penyimpanan sekunder (secondary storage) yang bersifat permanen, misalnya tape, disket, CD-ROM dan harddisk. Dengan terdapatnya piranti penyimpanan sekunder, proses pengaturan, penyusunan dan analisis data yang bisa dikembangkan menjadi sangat banyak jumlahnya ketimbang jika piranti penyimpanan yang tersedia hanya piranti penyimpanan utama. Hal ini disebabkan karena berbagai macam data maupun program yang berukuran besar hanya bisa ditampung dan dikelola secara efisien dan fleksibel oleh piranti penyimpanan sekunder.

Dengan kata lain, aplikasi bisnis yang “serius”, pasti memanfaatkan piranti penyimpanan sekunder dengan maksimal. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory pada komputer.Disebut sebagai memori eksternal dan penyimpanan tambahan, media penyimpanan sekunder adalah media penyimpanan yang menyimpan informasi sampai dihapus atau ditimpa (overwrite) tanpa peduli apakah komputer memiliki kekuatan.

Seperti yang dilihat pada gambar dibawah ini, ada tiga macam media penyimpanan pada komputer, walaupun media penyimpanan primer dapat diakses lebih cepat dibandingkan media penyimpanan sekunder, oleh karena keterbatasan biaya dan ukuran media penyimpanan sekunder digunakan pada komputer masa kini untuk menyimpan semua program dan data personal.

storage

Akhirnya, walaupun penyimpanan off-line dapat dikategorikan sebagai media penyimpanan sekunder, media penyimpanan sekunder dikelompokkan menurut kategori-nya masing-masing karena media ini dapat dipindahkan dari komputer dan disimpan pada tempat lain.

B. Kategori dan Macam Media Penyimpanan

Kategori media penyimpanan (storage device) adalah :

  • Magnetic Storage

– Magnetic Tape

– Magnetic Disk

  • Optical Storage

Karakteristik Magnetic Storage antara lain :

  • Menggunakan disk/cartridge yang materialnya berbahan plastik atau logan dan dilapisi iron oxide
  • Metode akses disk/cartridge adalah direct access
  • Dapat menyimpan data secara langsung
  • Dapat dihapus dan digunakan berulang kali
  • Relatif terjangkau dan mudah digunakan

Contoh Magnetic Storage adalah Floppy Disk dan Harddisk. Contoh Optical Storage adalah CD dan DVD.

Macam – macam media penyimpanan (storage device) adalah sebagai berikut :

Disket

Floppy disk atau sering disebut disket adalah selembar plastik datar yang tipis dan berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu sendiri memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda – beda mulai dari awal pembuatannya. Antara lain sebagai berikut :

  • Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.

  • Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).

  • Pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

  • Adapun disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci, dan yang terakhir 3.5 inci.

Hard Disk
Hard Drive (Hard Disk / Hard Disk Drive (HDD) atau Hard Drive (HD)) adalah sebuah perangkat keras berbentuk lempengan magnetis yang mampu menyimpan data sekunder dan sistem operasi dari sebuah komputer. Hard disk juga merupakan bagian komponen komputer yang sangat penting. Hard disk digunakan untuk menyimpan data, dokumen dan file – file lain di dalam sebuah pc, laptop maupun netbook. Dikembangakan dari hard drive terdahulu dengan berbagai pembaharuan mekanis hard drive hanya memerlukan beberapa lempengan piringan untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini hard drive mampu menampung data sebanyak 1 Terabyte atau setara lebih dari 1000 megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1 (satu) lempeng piringan maknetis berukuran lebar 6cm saja.

Sejalan dengan perkembangan tersebut hard drive secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

CD ( Compact Disc )

CD atau Compact Disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet yang di gunakan untuk menyimpan data – data. Terdapat beberapa jenis CD yaitu CD R, CD –R, CD +R, dan CD RW. Huruf R berarti Recordable.

Keterangan :

  • -R : Tanda Minus pada CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain.

Sesuai dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam pemanfaatan fungsi hingga saat ini.

DVD

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD. DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan teknologi laser yang berbeda. Seiring dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD, maka DVD pun menjadi salah satu benda dengan teknologi yang canggih dan telah banyak digunakan dalam pasaran dunia meninggalkan keunggulan CD.

HD-DVD

HD DVD (High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi yang didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-DVD merupakan pengembangan lanjutkan dari DVD biasa. HD-DVD dapat menampung data dengan apasitas 3-4 kali lebih besar dari kapasitas DVD biasa (15 Gigab dengan 4 Gigab), serta didukung kualitas tinggi yang dapat menyajikan data dalam format yang lebih bagus (khususnya data dengan jenis video atau film). Namun HD-DVD sudah hilang dari pasaran sejak munculnya Blu-ray Disc yang diciptakan oleh Sony.

Blu – ray Disc
Blu-ray Disc adalah sebuah piringan cakram yang berukuran sama besar dengan VCD atau DVD, namun Blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi) yakni 25-50 GB, untuk jenis satu lapis (single layer)dan 50-100 GB untuk jenis dua lapis (double layer). Blu-ray Disc masih tetap digunakan hingga saat ini sebagai media penyimpanan untuk penyempurnaan CD dan DVD.

Flash Disk
Flash Disk adalah alat untuk menyimpan, menghapus dan mengganti data dengan cepat, yang juga memiliki alat penghubung yaitu USB ( Universal Serial Bus ). Alat ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan. Saat ini flash disk hadir dalam berbagai bentuk, desain dan kapasitas yang berbeda-beda. Pada hakekatnya flash disk diciptakan untuk memberikan keamanan kepada pemilik data untuk dapat menyimpan data pribadinya dengan dilengkapi keamanan seperti password, serta dapat dipergunakan sebagai media pemindah data dari suatu tempat ke tempat yang lain (PC/Laptop/notebook, dll)

Memory Card
Memory Card adalah sebuat alat penyimpan data digital seperti gambar digital, berkas digital, suara digital dan video digital.Memory card lebih popular digunakan pada telepon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital, handicam, dll. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua.

Cloud
Cloud komputing adalah gabungan pemanfaatanteknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing,Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”

C. Pengaruh Perkembangan Media Penyimpanan Sekunder

Manfaat media penyimpanan (storage device) antara lain :

  • Menyimpan software komersial

  • Membuat back-up copy untuk informasi-informasi yang penting

  • Menyimpan data dan informasi yang tidak diakses secara rutin

  • Meng-copy informasi yang akan diberikan ke orang lain

  • Mengamankan data yang dibatasi pengaksesannya

Perkembangan media penyimpanan berdampak sangat besar bagi para penggunanya, khususnya pengguna komputer, baik perorangan maupun dalam organisasi atau perusahaan.

Dampak positif perkembangan media penyimpanan sekunder bagi perorangan dan organisasi antara lain:

  • Memudahkan seseorang dalam penyimpanan dan pertukaran data

  • Menawarkan banyak pilihan kepada para penggunanya untuk menyimpan data/informasi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

  • Lebih praktis karena hadir dalam berbagai pilihan bentuk

  • Teknologi semakin canggih sehingga mempercepat dalam pertukaran data

  • Dapat dibawa kemana saja karena bentuknya yang lebih kecil dibandingkan media penyimpanan primer

Dampak negatif perkembangan media penyimpanan sekunder bagi perorangan dan organisasi antara lain:

  • Berpindahnya virus yang dapat mengakibatkan kerusakan sistem pada komputer

  • Kapasitasnya terbatas

Sumber :

Leave a comment